Farhat Abbas di sidang cerai lanjutan dengan Nia Daniati di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (26/3/2014).
Farhat Abbas diberi kesempatan untuk memberi jawaban atas tuntutan cerai yang diajukan Nia. Dalam sidang itu, Farhat yang diwakili kuasa hukumnya, Miftaahul Jannah, juga mengurai soal pembagian harta gono-gini Farhat Abbas.
Farhat Abbas Hilangkan Barang Bukti
"Saat ini harta bersama yang dimiliki Farhat-Nia berupa empat mobil dan satu rumah di Kemang, Jakarta Selatan. Farhat Abbas kepingin memberi empat mobil itu untuk Nia semuanya, sedangkan rumah dijual dan uangnya dibagi dua," kata Miftaahul usai sidang.
Empat mobil itu ialah VW Caravel B 17 IZ, Honda Ellysion B 17 N, Toyota Fortuner B 17 NIA dan Honda Freed B 202 OI. Namun, diakui Miftaahul hingga kini usulan Farhat itu belum disetujui kubu Nia. Seperti diketahui, pihak Nia menuntut Farhat menunaikan janji saat menulis surat pernyataan cerai pada 2006 lalu. Dalam surat itu, Farhat menulis akan memberi Nia uang nafkah Rp 100 juta perbulan dan memberi seluruh harta bersama untuk Nia dan buah hati mereka, Anggana Hadi (10). Selain itu, Miftaahul juga membeberkan kalau Nia juga meminta uang penghidupan sebesar Rp 500 juta bila keduanya resmi bercerai. "Kami akan tolak itu, karena sebenarnya Farhat sudah bertanggung jawab terhadap Nia selama ini," tandas Miftaahul yang juga selaku Kuasa Hukum Farhat Abbas.
Empat mobil itu ialah VW Caravel B 17 IZ, Honda Ellysion B 17 N, Toyota Fortuner B 17 NIA dan Honda Freed B 202 OI. Namun, diakui Miftaahul hingga kini usulan Farhat itu belum disetujui kubu Nia. Seperti diketahui, pihak Nia menuntut Farhat menunaikan janji saat menulis surat pernyataan cerai pada 2006 lalu. Dalam surat itu, Farhat menulis akan memberi Nia uang nafkah Rp 100 juta perbulan dan memberi seluruh harta bersama untuk Nia dan buah hati mereka, Anggana Hadi (10). Selain itu, Miftaahul juga membeberkan kalau Nia juga meminta uang penghidupan sebesar Rp 500 juta bila keduanya resmi bercerai. "Kami akan tolak itu, karena sebenarnya Farhat sudah bertanggung jawab terhadap Nia selama ini," tandas Miftaahul yang juga selaku Kuasa Hukum Farhat Abbas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar di bawah ini dengan mengunakan bahasa yang sopan dan santun